Tips membeli notebook baru



Titik tolak membeli notebook baru berangkat dari kebutuhan. Jangan pernah tergoda untuk membeli produk yang jauh berada di atas kebutuhan kita. Kebutuhan kita akan notebook umumnya tidak akan banyak berubah dalam jangka waktu sampai dua tiga tahun ke depan. Ketika masa itu terlewati, investasi yang kita tanam mungkin sudah berbuah berlimpah sehingga kita bisa menggantinya dengan laptop yang lebih baru lagi.
Berikut ini pedoman yang bisa kita gunakan dalam memilih mana terbaik untuk kita ;
1.       Tentukan kebutuhan anda terhadap notebook
Kalau kesulitan merumuskannya, anda bisa jawab pertanyaan singkat ini; Apa yang anda kerjakan dengan notebook ini. Menyelesaiak pekerjaan-pekerjaan kantor , mengerjakan desai grafis , digital imaging, video editting atau anda ingin mengerjakan hal-hal yang ringan di tengah padatnya mobilitas anda dari satu tempat ke tempat lain. Atau anda ingin menyelesaiakan seluruh pekerjaan di kantor yang biasanya anda kerjakan dengan komputer dekstop, dengan menggunakan laptop yang hendak anda beli.

2.       Seberapa sering dan intens anda berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dan bekerja dengan laptop anda. Semakin intens mobilitas anda, anda membutuhkan sebuah komputer yang lebih ringan lebih portabel.

3.       Seberapa berat aplikasi yang rutin gunakan
Semakin berat aplikasi semakin anda dituntut untuk memilih notebook yang memiliki resources yang besar, mulai dari dari keceptan prosesor, RAM dan harsdisk.

4.       Seberapa sering anda berpindah dari satu komputer ke komputer yang lain dan seberapa besar data yang dipindah. Semakin berpindah-pindah semakin besar ukuran data yang dipindahkan. Anda membutuhkan laptop dengan hardisk besar.

5.       Seberapa banyak anda menggunakan periferal lain di dalam komputer.
Apakah anda bekerja sembari menggunakan kamera digital, camcorder,storage eksternal, jumlah port input pada notebook seperti usb sekarang ini jumlahnya sudah memadahi minimal 2 buah.

6.       Seberapa besar data-data yang anda gunakan untuk bekerja.
Semakin besar ukuran data maka semakin besar aplikasi yang anda pasang dan memerlukan ruang hardisk yang lebih besar. Maka pilihan alternatifnya adalah hardis internal tidak usah terlalu besar, tetapi notebook tersebut dilengkapi dengan alat output data seperti CD/RVD-RW, DVD atau membeli hardisk external

7.       Seberapa banyak anda berurusan dengan tampilan gambar
Semakin intens anda berurusan dengan urusan ini, layar display yang lebih lebar akan membuat anda nyaman. Begitu pula dengan kartu grafis. Notebook sekarang menyediakan 2 kartu grafis share memori. Satu lagi dengan memori terpisah  dari RAM dan memiliki kartu yang di dalamnya memuat memori tersendiri.

8.       Apakah notebook tersebut memiliki ergomisitas yang baik
Semakin anda merasa nyaman dengan laptop anda. Semakin anda betah menatapnya, boleh jadi anda akan semakin produktif dalam bekerja. Ergonomisitas ini misalnya desai keyboardnya, jenis dan desain mouse internal yang digunakan seperti apa, samapai hal-hal yang umum seperti bentuk layar dan bentuk keseluruhan notebook tersebut.

9.       Seberapa lama anda bekerja menggunakan notebook
Semakin anda bekerja semakin anda memerlukan notebook dengan daya tahan baterai yang tinggi. Bagaimanapun juga anda tidak akan bisa mengandalkan listrik ada di sembarang tempat


10.   Apakah anda mempertimbankan pemakaian notebook selama mungkin.
Alangkah baiknya anda mempertimbangkan kemampuan upgrade dari komponen-komponen notebook tersebut. Sekalipun sebagian besar notebook tidak memiliki kemampuan upgrade prosesor ada beberapa merek atau tipe yang menyediakan. Bila anda tidak cukup nyakin untuk merek tersebut, minimal anda mempertimbangkan kemungkinan upgrade memori  utama (RAM) karena ini akan membantu netbook anda beradaptasi dengan aplikasi baru yang rakus memori.

b yang bisa anda jangkausecara mudah. Dari mana kita tahu jaringan service center mereka kokoh atau tidak, memuaskan atau asal-asalan

12.   Terakhir, dan yang terpenting belilah notebook dari toko yang memberi garansi resmi.
Alis dari dealer/distributor resmi. Sekarang ini banyak penjual yang menawarkan dagangannya yang lebih murah tetapi setelah dilacak ternyata hanya memberikan garansi toko penjual  bukan dari pabrikan notebook terseb

Membersihkan data-data smoge/sampah pada komputer



Sering kita jumpai, notebook/dekstop kita berjalan lambat tidak seperti biasanya. Karena sering kita pakai untuk bekerja menulis atau browsing di internet, maka dalam pikiran kita kemungkinan terkena virus/program yang masuk di komputer kita. Atau kapasitas memori kita habis akibat banyaknya program yang terinstal di komputer kita. Dan setelah kita cek, kedua kemungkinan diatas tidak terjadi.
Mungkin faktor data-data smoge dalam komputer anda yang terlalu banyak, dan memperlambat kinerja kompter kita. Apa itu data smoge (sampah) menurut saya, data-data dari hasil duplicate kinerja komputer yang tersimpan otomatis dalam komputer kita. Ya itulah... pokok nya sekedar tahu saja saya. Maaf newbie...
Untuk menghapus data-data tersebut, bisa anda gunakan program freeware CCleaner. Ini tidak membahayakan komputer anda. Silahkan mencoba ....Gambar di bawah adalah tampilannya Ccleaner.



Program Ccleaner bisa anda download di : http://www.piriform.com/ccleaner/download

Kerugian menggunakan laptop atau notebook


Meskipun banyaknya keuntungan bekerja memakai laptop,namun tidak berarti laptop tidak mempunyai kerugian atau kelemahan. Kekurangan inilah sebaiknya kita sebagai pengguna laptop atau netbook harus berhati-hati dalam menggunakan serta merawat laptop/netbook. Apa saja kekurangan laptop ini dia ;
1.       Harus berkompromi banyak hal
Notebook sendiri merupakan produk kompromi, yakni antara tetap bisa bekerja tetapi juga masih bisa travelling. Notebook adalah kompromi antara kompromi antara fleksibilitas dan keterbatasan performa. Bila kita ingin bekerja dengan notebook yang layarnya lebih luas, kita harus bersedia menenteng laptop yang lebih berat.

2.       Yang jelas lebih mahal dari pada PC
Yang jelas kalau kita membeli laptop kita harus mengeluarkan uang lebih banyakdibandingkan dengan membeli komputer desktop. Apalagi kita menghendaki notebook yang spesifikasi sama persis dengan komputer desktop.

3.       Harus lebih waspada
Karena harganya mahal, ia mencari incaran penjahat yang memilikinya. Meneteng kemana-mana membutuhkan kewaspadaan ekstra. Bahkan ada penjahat khusus mengincar barang yang satu ini. Belakang mulai ada vendor yang menawarkan asuransi terhadap loptop ini. Sehingga memberikan perlindungan yang baik kepada penggunanya.

4.       Lebih rentan dan ringkih kerusakan
Untuk mendapatkan notebook yang lebih enteng, setiap komponen notebook dibuat lebih kecil dan ringan. Bahannya dibuat secara berbeda-beda dibaning dengan dekstop. Secara fisik ia lebih ringkihterhadap tekanan maupun guncangan. Meski dilindungi dengan casing berbahan campuran logam yang kokoh-ringan, yang kekokohannya tidak sama dengan dekstop.

5.       Lebih rumit perawatannya
Lantaran bentuknya yang menyatu dengan komponen-komponen yang lain, notebook memerlukan perawatan yang ekstra dan pengoperasian yang penuh kehati-hatian. Air teh atau kopi yang tumpah di keyboard bisa-bisa mematikan seluruh sistem notebook. Penyimpanan di tempat yang lembah juga menyebabkan umur notebook berumur pendek. Debu dan kotoran yang menyumbat jalur-jalur komponen bisa menyebabkan masalah ringan namun bisa berakibat serius.

6.       Perlu backup data secara rutin
Karena rawan terhadap kerusakan dan pencurian , kita memerlukan back up data secara rutin data-data yang kita miliki. Kadangkala perkara sepele ini sering membuat masalah. Bayangkan saja jika notebook kita hilang/rusak padahal kita lagi memerlukan data yang disimpan di notebook tadi. Kondisi ini akan menjadi masalah buat kita.

7.       Bila rusak, ongkos perawatannya lebih mahal
Alangkah baiknya kita menguasai teknik reparasi komputer atau dekstop. Tetapi memperbaiki notebook adalah perkara yang tidak hanya lebih memerlukan keahlian, tetapi juga memerlukan peralatan yang memadahi (biaya investasing tidak murah) keberanian yang mencukupi. Seringkali kalau terjadi kerusakan kita harus membawa ke tukang servis laptop.

8.       Ukuran keyboardnya lebih kecil
Berbeda dengan layout komputer desktop, keyboard pada laptop didesain lebih kecil ukurannya sehingga kita harus menyesuaikan diri dengan yang lebih mungil. Apalagi bila anda dianugrahi dengan jari –jari yang gemuk, kelingking terasa jempol. Bisa-bisa ingin menekan satu tombol yang tersentuh dua tiga tombol . lagi pula disain laptop umumnya bervariasi, dari yang standart sampai yang mungil.

9.       Performa lebih lambat
Dibandingkan dengan komputer desktop yang memiliki prosesor yang sama, laptop tidak sama kencangnya dengan PC. Apalagi performa keseluruhan tidak hanya ditentukan kecepatan prosesor tetapi juga ditentukan komponen yang lain misal hardisk, memori utama. Karena peformnya lebih lambat, sebaiknya kita tidak memaksa bekerja layaknya seperti desktop pada umumnya.

10.   Upgrade lebih sulit
Meski beberapa merek notebook menawarkan kemampuan upgrade prosesor atau memori, umumnya ia merupakan satu sistem yang sudah paten dan sulit ditingkatkan kapasitas kinerjanya. Beberapa jenis notebook bahkan memasang mati prosesor pada motherboad nya sehingga pilihan untuk mengganti prosesor dengan yang lebih cepat tidak dimungkinkan lagi. Atau menunggu perkembangan teknologi notebook lagi

11.   Penambahan komponen lebih sulit
Pada dekstop kita bisa saja membeli komputer tanpa ada  kartu suara/ kartu jaringan atau modem. Komponen tersebut bisa ditambahakan di kemudian hari ketika membutuhkan / atau punya duit. Namun pada laptop, komponen-komponen tidak dimungkinkan kecuali untuk komponen RAM/memori atau optical drive. Bisa saja kita memanfaatkan ceruk yang tersedia untuk kartu ekspansi, tetapi begitu satu alat dipasang kita tidak bisa lagi menambahakan kartu jaringan. Sebaiknya ketika kita membeli laptop, komponen-komponen sudah terpasang.

Panduan memilih notebook atau laptop



Panduan memilih notebook
Sekarang komputer sudah menjadi barang umum dipakai. Banyak pengguna notebook akhir-akhir ini, maka kita perlu mengelompokkan kedalam beberapa pengguna. Fungsinya supaya kita bisa menemukan ketepatan dalam memilih jenis atau model notebook yang akan kita gunakan.
1.       Home user
Pengguna rumahan biasanya meraka memposisikan laptop sebagai komputer kedua. Artinya mereka sudah memiliki dan atau menggunakan dekstop di rumah atau di kantor. Laptop jenis ini digunakan sebagai penunjang kegiatan komputer yang memerlukan kegesitan berpindah-pindah kerja dari satu ruangan ke lainnya. sehingga komputer dekstop model in tidak dipakai

2.       Pelajar dan mahasiswa
Pengguna dari kalangan mahasiswa atau pelajar adalah mereka yang memiliki keterbatasan dalam hal dana namun menginginkan komputer yang bertenaga. Mereka ini memiliki keterampilan dalam mengoperasikan komputer di atas pengguna yang lainnya. mereka ini yang aktis dan dinamis, bergerak dari satu e yang lainnya. umumnya laptop ini dijadikan alat penunjang segi akademis dan hiburan. Model notebook yang mereka gemari biasanya yang ringan, tidak mahal dan memiliki penyimpanan yang besar. Untuk beberapa siswa/mahasiswa memerlukan fitur-fitur yang penting yang berkaitan dengan minat bidang studinya, misal teknologi informasi.

3.       Pekerja dinamis
Mereka adalah pekerja yang menghabiskan waktunya diperjalanan. Sering bepergian dari tempat satu ke tempat lainnya secara cepat dan selama bepergian tidak menginginkan waktunya habis tetapi digunakan untuk menyelesaiakn pekerjaan-pekerjaan sehari-hari. Pilihan bagi mereka adalah notebook dengan yang berbentuk ringan, ukurannya tidak terlalu besar dan mudah di jinjing serta memiliki tas sebagai tempat penyimpanan. Selain itu diperlukan kelengkapan fitur yang mudah terkonektivitas dan notebook seperti ini perlu disain yang bandel dan tangguh.

4.       Power user
Jenis pengguna ini ini selalu bekerja dengan notebook baik di kantor, di rumah atau diperjalanan. Mereka memerlukan jenis notebook yang bagus sistem kinerjanya yang bisa bekerja seperti dekstop. Biasanya spesifikasi jenis notebook yang mereka gunakan lebih tinggi dan performanya bagus. Dan mereka bisa berkompromi terhadap berat notebook yang agak berat dan cenderung menggunakan aplikasi komputer yang sangat banyak jangkuannya mulai dari aplikasi office, database, grafik maupun keuangan.

5.       Pekerja grafis dan multimedia
Pengguna jenis ini memerlukan penampilan layar yang lembut, lebar dan setidaknya tidak terlalu jauh dengan speksifikasi dekstop. Karena pekerjaan mereka memerlukan ketelitian dan kejelian dalam hal warnadan detil-detil elemen, maka jenis pengguna ini memerlukan adanya kartu grafis yang bisa memenuhi tuntutan mereka. Dalam hal performa mereka memerlukan laptop yang powerfull, memori yang cukup, hardisk yang gede dan optical drive.
dll