Tip bagaimana merawat notebook atau laptop

Sebagai pengguna notebook secara rutin hampir tiap hari kita tidak lepas dari barang yang satu ini maka kita sedikit harus tahu bagaimana pedoman umum untuk merwat notebook. Berikut uraiannya; saya akan uraian per item aja bro.
Jangan bekerja di lingkungan dengan suhu di luar yang direkomendasikan oleh pembuat notebook. Biasanya aturan ini dicantumkan di buku manual pada saat kita membeli notebook atau laptop, ya antara 5 hingga 35 derajat celcius. Bagi temen-temen yang bekerja diluar seperti survei lapangan dengan berkaitan dengan ketinggian, sebaiknya dibawah 2500 m diatas permukaan laut. Saya tahu dari membaca buku manualnya.
Kita harus hati-hati jika membawa notebook kita, jangan sampai terkena benturan-benturan. Ini yang harus kita hindari, karena pengaruhnya bisa ke hardware dan software nya. Pengalaman teman kerja saya, dia bekerja sebagai survei topografi yang kebanyakan waktunya di lapangan. Entah karena kena benturan atau kepanasan, notebook/laptopnya langsung blank tidak muncul windowsnya. Ketika di install ulang, dari pihak servicenya hardisk nya bermasalaha dan harus di backup datanya untuk sementara. Belajar dari pengalaman temen saya ini kita harus bener-bener hati-hati dalam menggunakan notebook kita supaya biar awet.
Untuk bagi anda yang bekerja di kantor, sebaiknya jangan meletakkan notebook kita di pinggir meja. Siapa tahu teman kantor tidak sengaja menyenggol notebook kita, dan jatuh ke lantai. Ini akan benar-benar berbahaya bagi notebook anda. Sebaiknya anda pastikan letak posisi aman bagi notebook ketika bekerja di kantor.
Bagaimana kalau bekerja di tempat yang lembab. Sebaiknya anda hindari, jangan bekerja menggunakan notebook pada kondisi yang terlalu lembab atau terlalu panas. Kelembapan udara yang disarankan sekitar 8 sampai 80%. Hindari menyinpan notebook kita di laci atau di loker yang sempit dan panas. Karena udara yang panas akan mempengaruhi komponen notebook kita.
Selanjutnya jangan bekerja dengan notebook atau laptop dalam keadaan tertutup dengan barang lain seperti buku, baju atau didalam tas penyimpanan karena akan mengganggu sirkulasi udara yang menyebabkan sistem pada notebook menjadi cepat panas. Sebaiknya untuk disediakan tas khusus untuk notebook agar lebih safe, khususnya bila kita sedang bepergian dan barang bawaan kita cukup banyak.
Jangan bekerja menggunakan notebook di dekat perangkat elektronik yang lain seperti televisi, amplifier, kulkas, microwave oven, kipas angin karena sangat berpengaruh terhadap kinerja sistem notebook kita. Jarak paling dekat adalah minimun 15-20 centimeter.
Jika kita bekerja dengan mengendarai motor, pastikan letak posisi notebook kita bener-benar aman jangan sampai bergeser apalagi jatuh. Atau terkena tetesan air dari tempat makan kita atau minum. Karena kebanyakan pekerja kantor yang memakai motor, tas rangsel kita bercampur dengan temapt makan dan minum. Maka kondisi seperti benar kita perhatikan.
Singkirkan floopy, CD, PC card dari drive nya sebelum kita memasukkan notebook atau laptop ke dalam tas secara bersamaan.
Jangan mencolokkan kabel power ke jala listrik AC dengan posisi kabel yang mengganggu lalu lintas orang lewat. Antisipasi jika ada orang yang terburu-buru lewat langsung menabrak kabel notebook kita. Bisa-bisa notebook kita akan jatuh ke lantai.
Yang terakhir, nyalakan notebook kita secara rutin setiap hari setidaknya selama setegah jam sampai satu jam. Apabila tidak terpakai dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya disimpan disimpan di tempat yang terlindung, bersuhu baik dan tidak lembab. Lepas baterainya dari bodi notebook

Tips membeli notebook bekas



Jika kita jalan-jalan ke mangga dua jakarta, kita akan melihat toko-toko kecil tempatnya yang menjual berbagai aksesoris notebook baik software nya maupun hardwarenya. Banyak sekali laptop-laptop yang dijual dan berbagai merek. Ada yang dijual masih baru maupun yang sudah bekas (second). Pada kali ini, saya mencoba tips membeli notebook bekas. Jangan sampai kita seperti membeli kucing dalam karung , sehingga kita harus teliti sedetail mungkin jangan sampai salah memilih notebook bekas.
1.       Tanyakan berapa harga baru dari notebook bekas tersebut dan kapan produksinya. Bila mereka juga tidak tahu , cari informasi di tempat lain bisa lewat majalah, koran, tabloid maupun yang lainnya.  sehingga kita dapat kisaran harga dan tahun pembeliaanya. Dari situ kita bisa bisa memperkirakan kisaran harga. Karena faktor penyusustan barang.
2.       Tanyakan dan periksa apakah notebook tersebut masih memiliki jaminan garansi atau tidak. Bila tidak semua komponen bergaransi, minimal anda tahu komponen yang mana yang masih garansi dan komponen mana yang sudah habis.
3.       Periksalah secara fisik ujud dari notebook tersebut. Apakah layarnya ada yang cacat , bodinya ada yang lecet, tergores. Mengetahui ujud fisik laptop akan memberikan kita gambaran umum, bagaimana kira-kira pemilik sebelumnya memperlakukan laptop tersebut.
4.       Pastikan semua driver komponen dan CD Recorvery nya tersedia. Tanpa itu semua, omong kosong anda memilih  notebook tersebut karena anda akan sangat tersandera dengan instalasi yang sudah ada dan akan menemui kesulitan bila akan menformat ulang dan meng instal dengan OS yang baru. CD Recorvery dibutuhkan bila anda ingin melakukan instalasi ulang dan umumnya setiap notebook akan disertai dengan CD tersebut. Untuk memudahkan penggunaanya melakukan instal ulang.
5.       Pastikan anda memilih notebook bekas dari merek terkenal. Umumnya merek notebook terkenal memiliki dukungan teknis yang lebih baik jika dibandingkan dengan yang abal-abal. Namun yang lebih penting merek terkenal memiliki populasi lebih banyak dibandingkan dengan yang kurang terkenal. Sehingga bilamana terjadi kerusakan anda dengan mudah mendapatkan suku cadangnya.
6.       Cata dengan baik semua fitur yang tersedia di dalam notebook dan diperiksa satu persatu apakah masing-masing fitur masih bekerja dengan baik. Caranya membuka property di ikon My computer di dalam notebook tersebut. Fitur-fitur notebook umumnya menentukan harga jual dari notebook tersebut.
7.       Coba nyalakan dan amati tahap demi tahap dari proses anda menekan tombol power, komputer booting sampai dengan menyala. Apakah ada keganjilan atau tidak. Tanyakan langsung apa yang ketahui merupakan ketidakwajaran. Periksa apakah dalam kondisi menyala ia berbunyi atau tidak kalai berbunyi, amati lebih jauh apakah dari kipasnya atau dari hardisknya. Cara mengamati bisa dari membuka salah satu aplikasi yang ada di komputer.

Tips membeli notebook baru



Titik tolak membeli notebook baru berangkat dari kebutuhan. Jangan pernah tergoda untuk membeli produk yang jauh berada di atas kebutuhan kita. Kebutuhan kita akan notebook umumnya tidak akan banyak berubah dalam jangka waktu sampai dua tiga tahun ke depan. Ketika masa itu terlewati, investasi yang kita tanam mungkin sudah berbuah berlimpah sehingga kita bisa menggantinya dengan laptop yang lebih baru lagi.
Berikut ini pedoman yang bisa kita gunakan dalam memilih mana terbaik untuk kita ;
1.       Tentukan kebutuhan anda terhadap notebook
Kalau kesulitan merumuskannya, anda bisa jawab pertanyaan singkat ini; Apa yang anda kerjakan dengan notebook ini. Menyelesaiak pekerjaan-pekerjaan kantor , mengerjakan desai grafis , digital imaging, video editting atau anda ingin mengerjakan hal-hal yang ringan di tengah padatnya mobilitas anda dari satu tempat ke tempat lain. Atau anda ingin menyelesaiakan seluruh pekerjaan di kantor yang biasanya anda kerjakan dengan komputer dekstop, dengan menggunakan laptop yang hendak anda beli.

2.       Seberapa sering dan intens anda berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dan bekerja dengan laptop anda. Semakin intens mobilitas anda, anda membutuhkan sebuah komputer yang lebih ringan lebih portabel.

3.       Seberapa berat aplikasi yang rutin gunakan
Semakin berat aplikasi semakin anda dituntut untuk memilih notebook yang memiliki resources yang besar, mulai dari dari keceptan prosesor, RAM dan harsdisk.

4.       Seberapa sering anda berpindah dari satu komputer ke komputer yang lain dan seberapa besar data yang dipindah. Semakin berpindah-pindah semakin besar ukuran data yang dipindahkan. Anda membutuhkan laptop dengan hardisk besar.

5.       Seberapa banyak anda menggunakan periferal lain di dalam komputer.
Apakah anda bekerja sembari menggunakan kamera digital, camcorder,storage eksternal, jumlah port input pada notebook seperti usb sekarang ini jumlahnya sudah memadahi minimal 2 buah.

6.       Seberapa besar data-data yang anda gunakan untuk bekerja.
Semakin besar ukuran data maka semakin besar aplikasi yang anda pasang dan memerlukan ruang hardisk yang lebih besar. Maka pilihan alternatifnya adalah hardis internal tidak usah terlalu besar, tetapi notebook tersebut dilengkapi dengan alat output data seperti CD/RVD-RW, DVD atau membeli hardisk external

7.       Seberapa banyak anda berurusan dengan tampilan gambar
Semakin intens anda berurusan dengan urusan ini, layar display yang lebih lebar akan membuat anda nyaman. Begitu pula dengan kartu grafis. Notebook sekarang menyediakan 2 kartu grafis share memori. Satu lagi dengan memori terpisah  dari RAM dan memiliki kartu yang di dalamnya memuat memori tersendiri.

8.       Apakah notebook tersebut memiliki ergomisitas yang baik
Semakin anda merasa nyaman dengan laptop anda. Semakin anda betah menatapnya, boleh jadi anda akan semakin produktif dalam bekerja. Ergonomisitas ini misalnya desai keyboardnya, jenis dan desain mouse internal yang digunakan seperti apa, samapai hal-hal yang umum seperti bentuk layar dan bentuk keseluruhan notebook tersebut.

9.       Seberapa lama anda bekerja menggunakan notebook
Semakin anda bekerja semakin anda memerlukan notebook dengan daya tahan baterai yang tinggi. Bagaimanapun juga anda tidak akan bisa mengandalkan listrik ada di sembarang tempat


10.   Apakah anda mempertimbankan pemakaian notebook selama mungkin.
Alangkah baiknya anda mempertimbangkan kemampuan upgrade dari komponen-komponen notebook tersebut. Sekalipun sebagian besar notebook tidak memiliki kemampuan upgrade prosesor ada beberapa merek atau tipe yang menyediakan. Bila anda tidak cukup nyakin untuk merek tersebut, minimal anda mempertimbangkan kemungkinan upgrade memori  utama (RAM) karena ini akan membantu netbook anda beradaptasi dengan aplikasi baru yang rakus memori.

b yang bisa anda jangkausecara mudah. Dari mana kita tahu jaringan service center mereka kokoh atau tidak, memuaskan atau asal-asalan

12.   Terakhir, dan yang terpenting belilah notebook dari toko yang memberi garansi resmi.
Alis dari dealer/distributor resmi. Sekarang ini banyak penjual yang menawarkan dagangannya yang lebih murah tetapi setelah dilacak ternyata hanya memberikan garansi toko penjual  bukan dari pabrikan notebook terseb

Membersihkan data-data smoge/sampah pada komputer



Sering kita jumpai, notebook/dekstop kita berjalan lambat tidak seperti biasanya. Karena sering kita pakai untuk bekerja menulis atau browsing di internet, maka dalam pikiran kita kemungkinan terkena virus/program yang masuk di komputer kita. Atau kapasitas memori kita habis akibat banyaknya program yang terinstal di komputer kita. Dan setelah kita cek, kedua kemungkinan diatas tidak terjadi.
Mungkin faktor data-data smoge dalam komputer anda yang terlalu banyak, dan memperlambat kinerja kompter kita. Apa itu data smoge (sampah) menurut saya, data-data dari hasil duplicate kinerja komputer yang tersimpan otomatis dalam komputer kita. Ya itulah... pokok nya sekedar tahu saja saya. Maaf newbie...
Untuk menghapus data-data tersebut, bisa anda gunakan program freeware CCleaner. Ini tidak membahayakan komputer anda. Silahkan mencoba ....Gambar di bawah adalah tampilannya Ccleaner.



Program Ccleaner bisa anda download di : http://www.piriform.com/ccleaner/download

Kerugian menggunakan laptop atau notebook


Meskipun banyaknya keuntungan bekerja memakai laptop,namun tidak berarti laptop tidak mempunyai kerugian atau kelemahan. Kekurangan inilah sebaiknya kita sebagai pengguna laptop atau netbook harus berhati-hati dalam menggunakan serta merawat laptop/netbook. Apa saja kekurangan laptop ini dia ;
1.       Harus berkompromi banyak hal
Notebook sendiri merupakan produk kompromi, yakni antara tetap bisa bekerja tetapi juga masih bisa travelling. Notebook adalah kompromi antara kompromi antara fleksibilitas dan keterbatasan performa. Bila kita ingin bekerja dengan notebook yang layarnya lebih luas, kita harus bersedia menenteng laptop yang lebih berat.

2.       Yang jelas lebih mahal dari pada PC
Yang jelas kalau kita membeli laptop kita harus mengeluarkan uang lebih banyakdibandingkan dengan membeli komputer desktop. Apalagi kita menghendaki notebook yang spesifikasi sama persis dengan komputer desktop.

3.       Harus lebih waspada
Karena harganya mahal, ia mencari incaran penjahat yang memilikinya. Meneteng kemana-mana membutuhkan kewaspadaan ekstra. Bahkan ada penjahat khusus mengincar barang yang satu ini. Belakang mulai ada vendor yang menawarkan asuransi terhadap loptop ini. Sehingga memberikan perlindungan yang baik kepada penggunanya.

4.       Lebih rentan dan ringkih kerusakan
Untuk mendapatkan notebook yang lebih enteng, setiap komponen notebook dibuat lebih kecil dan ringan. Bahannya dibuat secara berbeda-beda dibaning dengan dekstop. Secara fisik ia lebih ringkihterhadap tekanan maupun guncangan. Meski dilindungi dengan casing berbahan campuran logam yang kokoh-ringan, yang kekokohannya tidak sama dengan dekstop.

5.       Lebih rumit perawatannya
Lantaran bentuknya yang menyatu dengan komponen-komponen yang lain, notebook memerlukan perawatan yang ekstra dan pengoperasian yang penuh kehati-hatian. Air teh atau kopi yang tumpah di keyboard bisa-bisa mematikan seluruh sistem notebook. Penyimpanan di tempat yang lembah juga menyebabkan umur notebook berumur pendek. Debu dan kotoran yang menyumbat jalur-jalur komponen bisa menyebabkan masalah ringan namun bisa berakibat serius.

6.       Perlu backup data secara rutin
Karena rawan terhadap kerusakan dan pencurian , kita memerlukan back up data secara rutin data-data yang kita miliki. Kadangkala perkara sepele ini sering membuat masalah. Bayangkan saja jika notebook kita hilang/rusak padahal kita lagi memerlukan data yang disimpan di notebook tadi. Kondisi ini akan menjadi masalah buat kita.

7.       Bila rusak, ongkos perawatannya lebih mahal
Alangkah baiknya kita menguasai teknik reparasi komputer atau dekstop. Tetapi memperbaiki notebook adalah perkara yang tidak hanya lebih memerlukan keahlian, tetapi juga memerlukan peralatan yang memadahi (biaya investasing tidak murah) keberanian yang mencukupi. Seringkali kalau terjadi kerusakan kita harus membawa ke tukang servis laptop.

8.       Ukuran keyboardnya lebih kecil
Berbeda dengan layout komputer desktop, keyboard pada laptop didesain lebih kecil ukurannya sehingga kita harus menyesuaikan diri dengan yang lebih mungil. Apalagi bila anda dianugrahi dengan jari –jari yang gemuk, kelingking terasa jempol. Bisa-bisa ingin menekan satu tombol yang tersentuh dua tiga tombol . lagi pula disain laptop umumnya bervariasi, dari yang standart sampai yang mungil.

9.       Performa lebih lambat
Dibandingkan dengan komputer desktop yang memiliki prosesor yang sama, laptop tidak sama kencangnya dengan PC. Apalagi performa keseluruhan tidak hanya ditentukan kecepatan prosesor tetapi juga ditentukan komponen yang lain misal hardisk, memori utama. Karena peformnya lebih lambat, sebaiknya kita tidak memaksa bekerja layaknya seperti desktop pada umumnya.

10.   Upgrade lebih sulit
Meski beberapa merek notebook menawarkan kemampuan upgrade prosesor atau memori, umumnya ia merupakan satu sistem yang sudah paten dan sulit ditingkatkan kapasitas kinerjanya. Beberapa jenis notebook bahkan memasang mati prosesor pada motherboad nya sehingga pilihan untuk mengganti prosesor dengan yang lebih cepat tidak dimungkinkan lagi. Atau menunggu perkembangan teknologi notebook lagi

11.   Penambahan komponen lebih sulit
Pada dekstop kita bisa saja membeli komputer tanpa ada  kartu suara/ kartu jaringan atau modem. Komponen tersebut bisa ditambahakan di kemudian hari ketika membutuhkan / atau punya duit. Namun pada laptop, komponen-komponen tidak dimungkinkan kecuali untuk komponen RAM/memori atau optical drive. Bisa saja kita memanfaatkan ceruk yang tersedia untuk kartu ekspansi, tetapi begitu satu alat dipasang kita tidak bisa lagi menambahakan kartu jaringan. Sebaiknya ketika kita membeli laptop, komponen-komponen sudah terpasang.